Jangan Mudah Berhutang!
Sebagian kita ada yang senang dengan perilaku hutang, walaupun terkadang dia mampu. Adapula yang memang menjadikan hutang itu sebagai gaya hidupnya.
Padahal yang demikian itu tidak baik, karena hutang termasuk perilaku buruk, yang akan membuat orang berakhlak tidak baik. Maksudnya dapat menimbulkan perilaku yang buruk bagi orang yang suka (hobi) berhutang, seperti suka berdusta dan ingkar janji.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Sesungguhnya seseorang apabila berhutang, maka dia sering berkata lantas berdusta, dan berjanji lantas mengingkari” (HR. Al-Bukhari).
Lebih dari itu, hutang akan menyebabkan kesedihan di malam hari, dan kehinaan di siang hari.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menolak untuk menshalatkan jenazah seseorang yang diketahui masih meninggalkan hutang dan tidak meninggalkan harta untuk membayarnya.
Dan dosa orang yang memiliki hutang tidak terhapuskan walaupun dia mati syahid. Dijelaskan dari Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiallah ‘anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
يغفر للشهيد كل ذنب إلا الدَّين
“Akan diampuni seluruh dosa orang yang mati syahid kecuali hutang” (HR. Muslim).
Oleh karena itu, jangan mudah berhutang jika memang tidak mendesak.
Baca juga: Bahaya Tidak Segera Membayar Hutang Padahal Mampu
—
Penulis: Ustadz Fuad Hamzah Baraba, Lc.
Artikel asli: https://muslim.or.id/29545-jangan-mudah-berhutang.html